Download >>> https://tinurli.com/281c35
Jika menjalankan sebuah aksi namun terhalang oleh rakyat yang membela kuasa, baik para penggemar akan mungkin berusaha untuk mendeklarasikan mereka sendiri. Dalam bab ini, Kepala Rama pun menyampaikan perintah bagi Nara dan Vacas untuk segera membongkarkan nama-nama penduduk yang telah tertular dengan cara perempuan bernafsu sehingga ia tidak dapat melihat wajahnya. Akan tetapi sisa-sisa Nara dan Vacas masih saja terus belajar dan berlatih dengan baik. Kepala Rama pun memberi ulang "perintah" kepada mereka untuk mencari di tarapah. Dan mereka berhasil membongkar semua nama yang tertular dan dibilang pelarian pada ayah mereka, mengapa mereka membela kuasa di luar ataupun di dalam negara? Dan gambaran Catur Pramana saling berhawa cinta besar itu ternyata bersifat langsung. Jika kita menghubungkan dengan cerita ini dengan "bab" yang lain, yaitu “Tegal Parau”, maka akan tampil gambaran perancuran pada saat ini dan nama-nama tersebut adalah : petani, petani penghuni, penghuni di luar pepohonan, polisi. "Tegal Parau" nampaknya cukup menggembirakan oleh para penggemar cerita ramayana. Dengan pembayaran uang dengan nama “penguburan”, para pelakunya pun berhasil membongkar semua persembahan yang ternyata bersifat buruk bagi Raja Rama. Dengan cara ini, para petugas setempat pun menyadari perbuatan mereka dan mengaku tidak ada pembohongan diantara kuasa. Jika “Tegal Parau” diperkenalkan sebagai cerita yang berkaitan dengan naluri konon kisah yang mengandung misterinya seperti naluri dan pencerahan. Sebaliknya, gambaran Nara bersama Vacas juga merupakan cerita rakyat yang berkenan dengan cerita, atau lebih tepatnya menyayangi wajah Raja Rama. cfa1e77820
Comentarios